Fakultas Bahasa dan Komunikasi (FBK) Universitas Harapan (UnHar) Medan sejatinya berawal dari Akademi Bahasa Asing (ABA) Harapan Medan, yakni sebuah akademi Bahasa Inggris yang didirikan oleh Yayasan Pendidikan Harapan (Yaspendhar) sejak tanggal 4 Januari 1970. Pada praktiknya, ABA Harapan Medan merupakan akademi bahasa asing yang pertama dan tertua di Kota Medan.
Dr. Rustam Effendi, H.A. tercatat sebagai Direktur Akademi Bahasa Asing Harapan Medan yang pertama berdasarkan Surat Keputusan (SK) Yaspendhar No. 007/B-SK/1971 tanggal I Maret 1971. Setelah tiga tahun bertugas, beliau mengundurkan diri mengingat status dan tugasyang harus beliau laksanakan sebagai Pegawai Negeri Sipil di Universitas Sumatera Utara (USU).Selanjutnya, posisi pimpinan tersebut digantikan oleh Dr. A.P. Parlindungan, S.H. berdasarkan SK Yaspendhar No. 11/SK-B/1973, tanggal 1 Maret 1973. Di bawah kepemimpinan beliau, ABA Harapan Medan berhasil memperoleh status TERDAFTAR berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan nomor 61/DPT/B/1973, tanggal 11 April 1973.
Dr. A.P. Parlindungan, S.H. terpaksa harus meletakkan jabatannya di ABA Harapan Medan dikarenakan terpilihnya beliau menjadi Rektor USU pada tahun 1978.Pada tahun yang sama, posisi Direktur ABA Harapan Medan digantikan oleh Kolonel Arifin Pulungan, S.H. hingga masa berpulangnya ketika sedang menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekkah pada tahun 1980.
Menanggapi kekosongan posisi direktur ABA Harapan Medan, pihak Yaspendhar kemudian mengangkat TM Hanafiah Al Hadj. berdasarkan SK Yaspendhar No. 016/BK-SK/1980, tanggal 20 Desember 1980. Memasuki tahun 1982, ABA Harapan memperoleh status DIAKUI dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan berdasarkan SK No.0326/0/1982, tanggal 2 Nopember 1982 dan disusul oleh status DISAMAKAN melalui SK No.0378/0/1986, tanggal 19 Mei 1986.
Pada tahun 1986, ABA Harapan Medan dipimpin oleh Drs. H. Amron A. Siregar berdasarkan SK Yaspendhar No. 073/B-SK/1986, tanggal 21 Maret 1986. Selanjutnya, ABA Harapan Medan mulai memperluas bidang studi dengan membuka jurusan Bahasa Jepang berstatus IZIN OPERASIONAL melalui SK Kopertis Wilayah I No.575a/SKJPPS/Kop.I/1986, tanggal 23 Oktober 1986.
Memasuki tahun 1987, Yaspendhar meresmikan perubahan namadari ABA Harapan Medan menjadi Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Harapan Medan. Selanjutnya, STBA Harapan Medan membuka Program S1 Sastra Inggris dengan status TERDAFTAR melalui SK Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0322/0/1989, tanggal 30 Mei 1989.
Pada tahun 1990, posisi Ketua STBA dijabat oleh Prof. Dr. Tina Mariany Kariman, M.A. berdasarkan SK Yaspendhar No. 012/B-SK/Y/1990, tanggal 2 ]uli 1990. Selama empat tahun berikutnya, STBA Harapan Harapan melakukan pembenahan besar-besaran baik dari segi kualitas staf pengajar maupun sarana dan prasarana kampus sehingga dapat disejajarkan dengan perguruan tinggi swasta bereputasi baik lainnya.
Memasuki tahun 1994, Prof. H.T.Amin Ridwan, M.A., Ph.D. diangkat menjadi Ketua STBA Harapan dengan SK Yaspendhar No. 10/B-SK/Y/1994, tanggal 9 Juli 1994. Di bawah kepemimpinan beliau, pada tahun 2000 STBA Harapan Medan memperoleh akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional berdasarkan SK No. 0407/Ak-I-III-028/USZBGI/X/2000.
Pada tanggal 18 November 2002, STBA Harapan Medan dipimpin oleh Prof. Amrin Saragih, M.A., Ph.D. berdasarkan SK Yaspendhar No. 031/B-SK/2002. Adapun pada masa tersebut, STBA Harapan Medan memberlakukan pergantian program pembelajaran dari Kurikulum Nasional (KURNAS) menjadi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Selain itu, STBA Harapan Medan berhasil memperoleh perpanjangan ijin program studi melalui SK Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No. 2355/D/T/2005 pada tahun 2005, sehingga berdampak langsung pada peningkatan kualitas lulusan yang mampubekerja di dalam maupun luar negeri.
Mulai tanggal 22 Januari 2011, Drs. Djauzi Ilmi, S.H., N.M. resmi diangkat sebagai Ketua STBA Harapan Medan berdasarkan SK Yaspendhar No. 01/B-SK/Y/2011. Pada periode tersebut, dilakukan banyak pembaruan mulai dari peninjauan ulang kurikulum, pembenahan perpustakaan, pendirian ruang audio visual, penerbitan situs daring kampus, reakreditasi BAN-PT Jurusan S1 Sastra Inggris sampai pengurusan izin operasional Jurusan D3 Bahasa Jepang.
Pada tanggal 28 Juni 2015, Yaspendhar resmi mengangkat Dr. Hj. Wan Anayati, M.A. sebagai Ketua STBA Harapan Medan berdasarkan SK No. 41/B-SK/Y/2015. Selama masa kepemimpinan beliau, dilakukan pernyempurnaan baik terhadap program kerja akademik maupun sarana dan prasarana kampus seperti pemberlakuan Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), pendirian Pusat Bahasa. Selanjutnya, Program Studi S1 Sastra Inggris berhasil memperoleh status akreditasi B melalui SK BAN-PT No. 0340/SK/BAN-PT/Akred/S/I/2017.
Berdasarkan SK Menristekdikti No. 459/KPT/I/2017, STBA Harapan Medan resmi berubah status dari Sekolah Tinggi Bahasa Asing menjadi Fakultas Bahasa dan Komunikasi (FBK) yang berada di bawah naungan Universitas Harapan (UnHar) Medan, sehingga secara otomatis dipimpin Dr. Hj. Wan Anayati, M.A. yang bertindak sebagai dekan, Sejak menjadi Fakultas Bahasa dan Komunikasi, Program Studi D3 Bahasa Jepang berhasil memperoleh status akreditasi B melalui SK BAN-PT No. 3559/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-III/XII/2018.
Pada tanggal 15 November 2019, Yaspendhar resmi melantik Zuindra, S.S., M.S. sebagai Dekan Fakultas Bahasa dan Komunikasi periode 2019-2023 berdasarkan SK 045/SK-I/XI/R.UnHar/2019 menggantikan Dr. Hj. Wan Anayati, M.A. Pada masa kepemimpinan Beliau akan mengadakan peninjauan ulang kurikulum KKNI Sastra Inggris, melaksanakan Kunjungan Wajib Perpustakaan bagi Mahasiswa (KWPM), pendirian sanggar seni Fakultas Bahasa dan Komunikasi, mengadakan kerjasama dengan Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Dewan Kesenian Sumatera Utara (DKSU) dan Taman Budaya Sumatera Utara (TBSU), serta optimalisasi Dosen Tetap Yayasan (DTY) untuk meningkatkan formasi dan kinerja di lingkungan Fakultas Bahasa dan Komunikasi (FBK) Universitas Harapan Medan.
Pada tanggal 05 Desember 2023, Yaspendhar resmi melantik Dr. Mayasari, S.Pd., M.Si., sebagai Dekan Fakultas Bahasa dan Komunikasi periode 2023-2026 berdasarkan SK 007/SK-H/XII/R.UnHar/2023 menggantikan Zuindra, S.S., M.S. Beliau adalah dekan termuda yang diberi amanah untuk memimpin Fakultas Bahasa dan Komunikasi Universitas Harapan Medan. Di usia 35 tahun beliau menyelesaikan studi doktor di salah satu perguruan tinggi negeri di Medan. Sebelum menjabat sebagai dekan, beliau sempat menjadi Kepala Pusat Penjaminan Mutu dan Pengawasan Internal di LPMPI Universitas Harapan Medan. Saat ini beliau bersama prodi sedang berfokus untuk memotivasi Dosen Tetap Yayasan (DTY) untuk dapat mengimplementasikan kurikulum OBE (Outcome Based Education) yang berfokus pada pencapaian pembelajaran di mana pendidikan tidak hanya berpusat pada materi yang harus diselesaikan namun juga outcome. Secara sederhana, kurikulum ini menekankan pada keberlanjutan proses pembelajaran secara inovatif, efektif, serta interaktif. Sehingga anak didik dapat mengembangkan keterampilan baru yang mempersiapkan mereka di level lebih global. Dua program studi di Fakultas Bahasa dan Komunikasi Universitas Harapan Medan yaitu Program Studi S1 Sastra Inggris dan D3 Bahasa Jepang, selain berfokus pada bidang linguistik dan sastra, juga berfokus di bidang pariwisata yang mengajarkan kemampuan teori dan praktik dasar untuk bergerak di bidang perhotelan dan pariwisata. Untuk bidang Kewirausahaan untuk Pembelajar Bahasa, tujuannya adalah memberikan dasar-dasar berwirausaha di bidang-bidang yang berhubungan dengan bahasa, mulai dari penerjemahan, pengelolaan kursus, public relations, hingga bidang-bidang seperti periklanan yang sangat mengandalkan kepada kemampuan komunikasi yang unggul. Kegiatan kerja sama sudah direalisasikan dengan beberapa mitra diantaranya adalah International Student Mobility (ISMI) di Universiti Sains Malaysia (USM) dan Politeknik Tuanku Syed Sirajuddin Perlis (PTSS), selain itu dengan The Japan Foundation yang sudah diimplementasikan dengan pelaksanaan Public Lecturer dengan pihak Asosiasi Studi Jepang di Indonesia (ASJI).